Efek Berantai
Akuisisi China terhadpa kemampuan MIRV juga akan mengganggu keseimbangan strategis dengan Rusia. Dengan kemampuan militer Moskow yang telah terkikis sejak jatuhnya Uni Soviet, Rusia telah bersandar lebih berat pada senjata nuklir untuk pertahanan nasional.
Oleh karena itu berusaha untuk mempertahankan keunggulan nuklir dengan China. Akuisisi Beijing rudal MIRV akan mengancam untuk mengikis keunggulan Rusia ini.
Akhirnya Rusia akan melakukan akselerasi kekuatan nuklirnya. Sementara di ujung lain Amerika juga tidak akan tinggal diam melihat yang dilakukan Rusia. Lagi, perlombaan nuklir dimulai dari China.
Seperti dicatat Gertz, masyarakat intelijen AS percaya bahwa DF-41 akhirnya akan dapat membawa sampai 10 hulu ledak nuklir. Perkembangan seperti itu kemungkinan akan memaksa China untuk meningkatkan ukuran arsenal nuklirnya.
Sampai saat ini, Cina dan India (serta kekuatan nuklir lainnya di dunia) telah mempertahankan persenjataan nuklir relatif kecil dibandingkan dengan Rusia dan Amerika Serikat.
Tetapi pengenalan teknologi MIRV telah mengusik keseimbangan nuklir Asia. Untuk ini alasan inilah maka DF-41 menjadi senjata nuklir paling berbahaya di gudang China.