Kontraktror pertahanan Amerika Serikat Lockheed Martin menyatakan telah mencapai kesepakatan dengan India untuk memproduksi versi terbaru dari jet tempur F-16 yang akan diproduksi di India.
Seorang pejabat tinggi yang terlibat dalam pembicaraan kepada BusinessLine mengatakan kesepakatan multi miliar itu “diselesaikan” selama kunjungan Presiden Lockheed Martin dan CEO Marillyn Hewson di India minggu lalu.
Berdasarkan kesepakatan itu, Lockheed akan memproduksi versi terbaru dari jet F-16 Block 70/72 yang akan diproduksi “eksklusif” di India.
Pesawat ini akan menjadi versi paling canggih dari F-16 dan tidak akan dibangun di tempat lain. Lockheed Martin juga berencana untuk mengekspor pesawat dari pabrik India pada tahap berikutnya, kata pejabat itu.
Proyej F-16 ubu adalah kesepakatan pemerintah dengan pemerintah yang akan dilakukan melalui program penjualan militer asing.
Namun, tampaknya Lockheed Martin tidak memiliki rencana untuk mengambil rute investasi langsung 100 persen asing untuk program tersebut. Kemungkinan untuk bekerja menghasilkan F-16 bekerjasama dengan Tata Advanced Systems Ltd, yang telah menjadi mitra untuk program pertahanan dan kedirgantaraan lain seperti pesawat kargo C-130.
India telah lama menuntut bahwa F-16 untuk India harus lebih canggih dibandingkan yang dijual ke Pakistan.
The Hindu melaporkan dengan menekankan pada hubungan pertahanan baru India-AS, pembangunan pabrik F-16 di India telah terus berkembang. Kesepakatan itu “hampir selesai” ketika Perdana Menteri Narendra Modi telah mengunjungi Washington bulan lalu.