Broker senjata berbasis AS yang bernama Redfish Trading Company menawarkan menjual kompleks Buk-MB yang dimodifikasi dari SA-11 era Soviet untuk sistem pertahanan udara. Perusahaan ini juga mengaku memiliki ratusan tank T-72 juga untuk dijual.
“Kita memiliki kompleks BUK siap ekspor,” tulis Jesse Clements, Managing Director dari perusahaan yang berbasis yang berbasis di San Antonio, Texas dalam email 9 Juli 2016 dan dikutip National Interest Selasa 12 Juli 2016.
“Ini dirancang untuk Departemen Pertahanan suatu negara, tetapi mereka tidak memiliki banyak uang. Itu dibuat dua tahun yang lalu. Kami memang membutuhkan persetujuan USA State Dept.. ”
Clements menambahkan bahwa Redfish juga memiliki persediaan lebih dari 100 upgrade tank tempur utama T-72 untuk dijual. “Kami juga memiliki lebih dari 100 unit T72 W / upgrade / modifikasi T73 B3,” tulis Clements.
Klaim Redfish bahwa mereka memiliki versi B3 dari T-72 cukup aneh mengingat Moskow tidak mengekspor varian yang khusus diperuntukkan bagi pasukan Rusia tersebut.
Pemerintah AS memiliki prosedur ketat untuk memungkinkan ekspor senjata termasuk hardware militer pihak ketiga.
Ini bukan pertama kali ada perusahaan AS menjual senjata Rusia. Salah satu contoh adalah Century Arms-yang salah dituduh memasok senjata kepada para teroris yang melakukan serangan ke Paris pada bulan November 2015.
Model bisnis Century Arms adalah untuk mengimpor senjata era Soviet dan kemudian menjual kembali senjata mereka untuk pembeli kedua di Amerika dan luar negeri.
Namun Century Arms hanya melakukan transaksi di senjata kecil. Untuk penjualan peralatan militer modern top-of-the-line sangat langka.
“Ada perusahaan AS yang mengekspor senjata asing yang dipasok dari AS. Saya percaya mereka membeli, menyimpan mereka di sini dan kemudian re-ekspor,” kata William Hartung, Direktur arms and security project di Center for International Policy.
“Tetapi yang aku kurang yakin adalah apakah sebuah perusahaan yang berbasis di AS memerlukan lisensi untuk mengkoordinasikan kesepakatan di mana peralatan tidak pernah menyentuh tanah AS.”
Meskipun demikian, menurut situs Redfish, perusahaan ini kerap mengamankan persetujuan pemerintah AS untuk segudang produk yang ditawarkan.
Produk ini dari senjata kecil, tank dan artileri, sampai kapal dan pesawat tempur ke seluruh kompleks pertahanan udara dan bahkan satelit.
“Prosedur ekspor Redfish Trading Company akan bervariasi berdasarkan lokasi pengguna akhir, kerangka waktu & permintaan khusus untuk pengiriman,” kata perusahaan di situsnya.
Redfish hanyalah salah satu perusahaan swasta di dunia ini yang menjual peralatan militer di seluruh dunia dalam dunia keruh dari pedagang senjata. Sementara sebagian besar kesepakatan hanya pada senjata kecil, ada orang-orang seperti Redfish yang mengekspor barang-barang yang lebih besar seperti tank dan pesawat tempur. Tapi Redfish mengaku bermain ketat sesuai aturan.