Beirut telah meminta Moskow untuk memasok rudal anti tank Kornet, tank tempur utama T-72 dan meriam dari Rusia, dan berharap dapat menerima persenjataan dalam waktu satu tahun.
“Lebanon membutuhkan senjata untuk melawan orang-orang ini [teroris], dan terutama roket Rusia, ada satu yang terkenal, Kornet, karena Lebanon mendapat beberapa senjata dan digunakan secara efektif, dan masih bekerja dengan pihak Rusia untuk memberikan jenis ini senjata. Kornet, dan meriam, dan tank T-72, meskipun tua tapi Rusia berjanji untuk merenovasi mereka dan untuk memperbarui sistem tank ini – dan tentu saja shell untuk meriam, amunisi, ” kata Duta Besar Lebanon untuk Rusia Chawki Bou Nassar mengatakan Sputnik Senin 11 Juli 2016.
Duta Besar menekankan bahwa Libanon perlu senjata untuk melawan kelompok gars keras, seperti ISIS dan Front Nusra, di perbatasan Suriah.
Nassar mengatakan pembicaraan tentang pengiriman rudal dan tank telah berada pada stadium lanjut. Dia mencatat bahwa masalah harga masih harus diselesaikan. Rusia setuju untuk melihat ke dalam permintaan Lebanon untuk harga yang lebih rendah sementara Beirut mencari cara-cara membayar untuk peralatan militer.
“Lebanon, tentu saja, mengharapkan untuk mendapatkan ini dalam waktu satu tahun,” kata duta besar dengan menambahkan harapan bahwa Rusia juga akan menindaklanjuti janji sebelumnya untuk memasok hingga sembilan helikopter melalui hibah.
