Pada 9 Juli 2016, sebuah helikopter Mi-25 (versi ekspor dari Mi-24) Rusia ditembak jatuh oleh ISIS di timur Palmyra.
Helikopter itu ditembak jatuh saat melakukan misi tempur mendukung pasukan loyalis Suriah bersama dengan Mi-24P Hind ketika terkena tembakan rudal anti-pesawat dan jatuh ke tanah membunuh dua anggota awak.
Menurut laporan terbaru, ISIS dan pemberontak telah memiliki kemampuan anti-pesawat mereka dengan menggunakan sistem SAM (Surface to Air Missile) dan MANPADS.
Rezim Suriah telah kehilangan beberapa pesawat karena persenjataan anti-pesawat sejak awal pemberontakan.
https://www.youtube.com/watch?v=LxkfCdoU_90
Video di atas menggambarkan detik-detik helikopter saat ditembak rudal yang oleh sejumlah media diduga merupakan rudal TOW yang dibangun Amerika. Helikopter dihantam di bagian ekor dan jatuh ke tanah setelah sempat berputar-putar