Kanada berbicara dengan penawar pada Kamis untuk merencanakan langkah dalam usaha menggantikan pesawat tempur Boeing CF-18, kata pejabat industri dan pemerintah pada Jumat.
Juru bicara kementerian pertahanan Evan Koronewski mengatakan bahwa Ottawa akan menilai pilihannya pada musim panas untuk menentukan apakah Kanada perlu membeli seluruh 65 pesawat tempur seperti yang direncanakan pada awalnya.
Perwakilan dari Boeing, Eurofighter, Lockheed Martin dan Saab ikut dalam penawaran dengan lembaga Kanada pada Kamis, kata juru bicara pemerintah.
Perusahaan Dassault milik Perancis tidak ikut namun menunjukkan ketertarikannya dalam pertemuan dengan pejabat Kanada pada pekan depan di Pertunjukan Udara Internasional Farnborough di luar London, kata dia.
Koronewski mengatakan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan sejumlah isu seperti biaya, waktu pengiriman, kesiapan, kemampuan pengoperasian dengan Komando Pertahanan Udara Amerika Utara dan keuntungan ekonominya.
Boeing ingin Kanada untuk membeli F/A–18E/F Super Hornet mereka yang sedang mendekati akhir produksi, daripada membeli pesawat F-35 Lightning dari Lockheed Martin yang didukung oleh pemerintah konservatif sebelumnya.
Kanada membayar untuk membantu mengembangkan F-35, dan banyak perusahaan Kanada memproduksi sejumlah bagian pesawat itu, namun pesanan itu dapat hilang jika Ottawa memilih perusahaan lainnya, dikarenakan negara-negara yang memesan pesawat jet diharuskan untuk bekerja sama dalam program itu.
Pemerintahan Liberal Kanada yang berkuasa berjanji pada kampanye pemilu 2015 lalu untuk menyingkirkan F-35 dari persaingan yang baru, meskipun para pejabat sejak saat itu telah melunakkan pendirian mereka. Pihak Lockheed Martin telah mengatakan bahwa mereka dapat memindahkan hampir satu miliar dolar Amerika dalam dana pesanan dari sejumlah perusahaan Kanada jika Ottawa keluar dari program itu.
Lockheed Martin yang memamerkan pesawat F-35 Lightning mereka dalam dua pertunjukan udara di Inggris pada bulan ini, menyambut baik panggilan Kamis itu.
“Kami yakin bahwa ini merupakan sebuah langkah pertama yang positif terhadap sebuah persaingan terbuka dan Lockheed Martin masih meyakini bahwa F-35 merupakan solusi terbaik dan yang paling dapat dibeli,” kata juru bicara Lockheed Martin, Joe LaMarca.
Ia mengatakan bahwa pesawatnya dapat menang dalam pertandingan terbuka karena karakteristiknya, yang tak dapat dilacak dan penurunan biaya dikarenakan Kanada pada awalnya telah mengeluarkan dana.
Pejabat Lockheed Martin mengatakan bahwa pesawat F-35 Lightning akan dihargai sekitar 85 juta dolar Amerika, termasuk mesinnya pada 2019 mendatang.
Boeing berpendapat bahwa pesawat Super Hornet mereka akan memiliki harga yang lebih rendah, dan juga menawarkan para perusahaan Kanada untuk mengerjakan sejumlah pesawat jet komersialnya jika Ottawa memutuskan utnuk membeli F/A-18E/F.
“Boeing siap mendukung proses konsultasi pemerintah Kanada,” kata juru bicara.
Dalam lima tahun belakangan, Boeing memberikan kontrak langsung senilai enam miliar dolar Amerika Serikat kepada perusahaan Kanada, kata juru bicara itu menambahkan