Jet tempur generasi kelima F-35 semakin mendekati kemampuan operasional awal, tetapi masalah datang dari pangkalan luar negeri AS yang dinilai tiak siap untuk menerima kedatangan pesawat siluman tersebut.
Royal Air Force dasar di Lakenheath, Inggris, sedang dipersiapkan untuk menerima 54 armada F-35 pada tahun 2020, yang akan menjadi batch pertama dari F-35 yang akan ditempatkan di luar AS.
Kolonel Robert Novotny komandan 48th Fighter Wing yang ditempatkan di pangkalan tersebut khawatir pangkalan ini tidak akan siap sampai waktu kedatangan Lihgtening II.
“Saya khawatir nantinya Lakenheath tidak untuk F-35,” katanya kepada Defense News Rabu 6 Juli 2016. “Yang jadi perhatian saya adalah: Apakah kita akan mampu membangun cukup banyak kebutuhan dengan cukup cepat?”
Upgrade mencakup persyaratan pemeliharaan yang diperlukan untuk mengakomodasi fitur unik pesawat siluman tersebut.
“Ada beberapa konstruksi yang perlu dibangun untuk kebutuhan bandwidth komunikasi yang tidak kita miliki di sini, dan ada beberapa perbaikan infrastruktur, listrik tambahan karena ada akan menjadi banyak permintaan pada sistem tenaga,” katanya .
Perumahan dan fasilitas hidup baru juga akan dibutuhkan untuk sekitar 1.200 personel militer baru yang dibutuhkan untuk armada.
RAF perlu menghabiskan sekitar US$ 200 juta dalam melakukan upgrade untuk menjadikan fasilitas pangkalan sesuai dengan F-35. Novotny tidak yakin uang yang diperlukan akan ada dalam waktu singkat.
Selain itu, ia menyatakan keprihatinan bahwa sejumlah pangkalan militer lain di wilayah ini juga membutuhkan upgrade, dan Lakenheath mungkin tidak mendapatkan prioritas.
“Kami sudah sekitar tiga atau empat pertemuan formal dengan orang-orang dari Amerika Serikat dan Inggris. Ini adalah pertemuan besar. Para insinyur datang, kami telah melihat kebutuhan daya kami, kami pernah melihat persyaratan konektivitas kami. kami telah melihat ruang kita pada flightline, “katanya.
Baca juga:
