KAPAL SELAM
Apa yang tampaknya paling diimplementasikan adalah proyek kapal selam non-nuklir dengan powerplant yang sangat meningkatkan kemampuan menyelam kapal selam. Di Rusia, air-independent propulsion sedang dikembangkan oleh biro desain Rubin yang telah melaporkan telah sukses melakukan tes. Uji coba laut yang akan diselenggarakan pada tahun 2016, dan pekerjaan untuk membangun sebuah kapal selam yang mampu bertahan dalam air hingga tiga minggu dijadwalkan akan dimulai pada 2017. Total jumlah dari kapal selam canggih kelas Kalina akan ditetapkan dalam Program Pengadaan Pertahanan 2025.
Dalam segmen kapal selam nuklir, tidak ada perubahan serius yang diharapkan dalam waktu terdekat. Hingga tahun 2020, galangan kapal Sevmash Severodvinsk akan melanjutkan pembangunan kapal selam bertenaga nuklir serbaguna kelas Yasen-M dan SSBN kelas Borei.
Dengan latar belakang ini, Angkatan Laut Rusia baru saja mulai membentuk spesifikasi kinerja untuk kapal selam nuklir generasi kelima dengan kode Husky. Ada beberapa fakta yang diketahui tentang kapal selam baru ini. Dia akan menjadi kapal selam multirole yang dipersenjatai dengan rudal antikapal hipersonik. Selain itu, kapal selam generasi kelima Rusia dapat melawan kapal selam pemburu musuh. Menurut dokumentasi public direncanakan untuk membangun kapal selam generasi kelima ini di galangan kapal Sevmash.
Kapal selam masa depan dirancang dengan menggunakan bahan komposit yang mampu mengurangi getaran dan kebisingan. Komposit akan menggantikan logam permukaan, kemudi, sirip, sekrup dan elemen eksterior lainnya.
Berbicara tentang masa depan armada kapal selam, banyak perhatian diberikan kepada pengurangan kekuatan kru. Kapal selam modern memiliki sekitar 100 kru yang akan dikuangi hingga hanya menjadi 30-40 karena sistem kontrol otomatis.
Status-6 yang merupakan sistem multiguna adalah bagian terpisah dari kekuatan kapal selam Rusia di masa depan. Informasi tentang sistem ini bocor setelah briefing presiden pada bulan November 2015. Status-6 adalah sebuah self-propelled submersible yang beroperasi di dalam radius 10.000-km dan menyelam hingga 1.000 meter dan akan menjadi kekuatan yang dirancang untuk menghancurkan infrastruktur pesisir lawan.
Sistem ini rencananya akan dipasang pada kapal selam nuklir kels Belgorod (Proyek 09.852) dan Khabarovsk (Proyek 09.851).
Kapal selam pertama dibangun dari eks kapal selam pembawa rudal jelajah dan dibangun kembali menjadi sebuah kapal selam tujuan khusus. Sementara yang kdua sedang dibangun dari awal. Kedua kapal selam berada di galangan kapal Sevmash.