Washington-Moskow Menuju Kerja Sama Militer

Washington-Moskow Menuju Kerja Sama Militer

Amerika dan Rusia berjalan ke arah yang semakin mendekatkan kedua pihak untuk melakukan kerja sama dalam bidang militer. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Barack Obama akan membahas konflik global, termasuk di Nagorno-Karabakh, Suriah dan Ukraina.

Menurut situs Gedung Putih dan Kremlin, kedua presiden dikabarkan telah melakukan percakapan telepon pada 6 Juli, di mana Presiden Putin memberitahu Presiden Obama tentang hasil pertemuan dengan mantan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan presiden Armenia Serzh Sargsyan.  AS adalah Wakil Ketua kelompok OSCE Minsk pada konflik Nagorno-Karabakh.

Obama dilaporkan menyatakan bangga atas upaya Rusia untuk menengahi perundingan antara Azerbaijan dan Armenia. Putin menegaskan bahwa Rusia sedang mencari cara untuk mencapai gencatan senjata sesegera mungkin. Kedua pemimpin sepakat untuk melanjutkan kerja sama mereka dalam kerangka kelompok Minsk OSCE.

Suriah juga telah dibahas, dan kedua belah pihak menegaskan kesiapan mereka untuk meningkatkan kerjasama militer di negara itu, untuk mengalahkan ISIS dan kelompok garis keras lain.

Presiden Putin menyerukan kelompok-kelompok oposisi moderat untuk melepaskan diri dari al-Nusra dan bergabung dengan gencatan senjata yang dinegosiasikan.

Kedua pemimpin sepakat tentang pentingnya membangkitkan proses negosiasi yang dipimpin PBB, untuk mencapai resolusi damai untuk perang saudara lima tahun.

Kedua presiden juga membahas ibahas Ukraina, dan kedua belah pihak menekankan pentingnya mendesak implementasi penuh dari perjanjian Minsk.

Website Kremlin menguraikan bahwa hal ini harus melibatkan dialog langsung antara pemerintah Kiev, dan pemerintah perwakilan dari Donetsk dan Lugansk, pemberian status khusus untuk dua wilayah terakhir dan pelaksanaan pemilu lokal.

Ini adalah interaksi kedua yang dilakukan baru-baru ini antara antara dua presiden. Pada Senin 4 Juli 2016 Putin mengirimkan kartu ucapan Hari Kemerdekaan ke Obama.

Baca juga:

http://www.jejaktapak.com/2016/06/06/bomber-nuklir-rusia-vs-amerika-unggul-mana/