Rudal Pirhvi yang merupakan hasil dari proyek impian mantan Presiden India APJ Abdul Kalam Prithvi akan segera dipensiun untuk diganti engan rudal seri Agni dan rudal lainnya. Prithvi, aalah rudal rudal balistik pertama yang dibangun sendiri oleh India.
Seri Agni baru akan mencakup Agni-1 (700 km), Agni-2 (2.000 km), Agni-3 (3.000 km), Agni-4 (4.000 km). Agni -5 diharapkan memiliki rentang serang terpanjang yakni 5.000 km.
Sumber di Defence Research and Development Organization (DRDO) mengatakan bahwa Agni-1 akan digunakan untuk menembak target pada kisaran 220 km. Sementara seri Prithvi menyerang sasaran pada jarak antara 150 sampai 350 km.
Sementara Agni-1 akan diganti dengan rudal balistik lain yakni Prahar (dengan kemampuan serang 150 km), ide itu ditolak oleh pengguna, takut bahwa seperti rudal jarak pendek bisa memicu perang nuklir.
Musuh mungkin panik saat melihat sebuah rudal balistik jarak pendek dan bisa meluncurkan serangan nuklir sebagai pembalasan.
Namun, meski rudal ditolak oleh Angkatan Darat, beberapa negara menunjukkan inatnya hingga kemungkinan India akan mengekspor mereka.
Dengan seri Agni dan rudal jelajah BrahMos, India sekarang bisa mengurus target antara 30 sampai 5.000 km. BrahMos dapat mengambil target dari 30 ke 300 kms sementara Agni bisa mengurus rentang luar itu.
Baca juga: