Kecepatan Serangan
Cabang terbang juga bisa mendapatkan rudal baru yang besar lebih cepat dari amunisi hari ini pada 20 tahun ke depan. Rudal jelajah, misalnya, semua subsonik.
Mereka biasanya melakukan perjalanan pada kecepatan tertinggi 500 mil per jam, AIM-120, mampu perjalanan tidak lebih cepat dari empat kali kecepatan suara.
Rudal cepat bisa membuat lebih sulit bagi target untuk menghindari mereka. Mereka juga bisa menimbulkan kerusakan lebih ketika mereka menyerang karena energi kinetik yang lebih besar.
Angkatan Udara ingin generasi berikutnya dari rudal untuk perjalanan pada kecepatan tertinggi tidak lebih lambat dari Mach 5, lima kali kecepatan suara, yang kira-kira 700 mil per jam.
Angkatan Udara  mengembangkan Kendaraan Uji Hypersonic, sebuah, kendaraan roket yang secara teori, mencapai Mach 20. Tapi kendaraan hipersonik jatuh selama tes penerbangan yang pada tahun 2010 dan 2011.
Sekarang Angkatan Udara memulai lagi ambisinya dengan rudal jelajah X-51 “scramjet”, yang dirancang untuk mencapai kecepatan maksimum Mach 5. Tiga tes pertama berakhir dengan kegagalan, tetapi tes keempat, pada 1 Mei 2013 berhasil
Kepemimpinan Angkatan Udara segera mengumumkan rencana untuk merancang rudal hipersonik tempur yanag siap digunakan setelah 2025.
