Aktivitas Kapal Selam Rusia Setara Perang Dingin? Tidak Mungkin!

Aktivitas Kapal Selam Rusia Setara Perang Dingin? Tidak Mungkin!

Kekhawatiran Pentagon dan US Navy dengan kebangkitan armada kapal selam Rusia dinilai analis  Michael Kofman sebagai hal yang berlebihan. Saat ini armada kapal selam Rusia masih kurang dari seperlima armada perkasa Soviet. Meski juga harus diakui  armada Rusia telah pulih dari posisi terendah pasca-Perang Dingin.

Michael Kofman, seorang ilmuwan dan peneliti yang mengkhususkan diri dalam urusan militer Rusia dari Pusat Analisis Naval kepada The National Interest mengakui bahwa Angkatan Laut Rusia, khususnya armada kapal selam memang telah keluar dari situasi terburuk pasca Perang Dingin.

Armada kapal selam Rusia beraada pada posisi terendah pasca-Soviet ketika Proyek 949A  kapal selam nuklir rudal kelas Antey K-141 Kursk tenggelam setelah ledakan torpedo pada 12 Agustus 2000.

Tenggelamnya Kursk menjadikan publik Rusia menyadari betapa mengerikan situasi Angkatan Laut Rusia akibat kapal selam yang kurang terpelihara dan kru sedikit menerima pelatihan.

“Rusia kemudian menghentikan operasi sebagian besar kapal selam setelah Kursk tenggelam,” kata Kofman. “Anda tidak akan menemukan banyak kegiatan angkatan laut Rusia selama beberapa tahun.”

Akar penyebab bencana Kursk bisa langsung ditelusuri ke keadaan suram dari Angkatan Laut Rusia pasca runtuhnya Soviet. Pada dasarnya, armada Angkatan Laut Rusia sangat berkarat tersimpan di pelabuhan selama bertahun-tahun karena kurangnya dana.

Kru juga tidak memiliki pelatihan yang tepat dan tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman yang diperlukan untuk mendapatkan kembali kemampuan mereka.  “Itu adalah tragedi Angkatan Laut Rusia pada saat itu.”

Di tahun-tahun berikutnya, Kremlin membuat reformasi untuk meningkatkan Angkatan Laut. Tidak hanya kondisi armada, juga personelnya. Angkatan Laut Rusia telah membuat langkah besar dalam pelatihan kru.

Meski Angkatan Laut Rusia tidak lagi menggunakan wajib militer, layanan telah memindah kekuatannya dengan sebagian besar militer tetap.

Tapi meski telah pulih dari situasi terburuk, terutama dalam hal armada kapal selam Angkatan Laut Rusia, masih jauh di bawah kapasitas dan kemampuan angkatan laut Soviet.

Angkatan Laut Soviet dikenal sangat perkasa dengan memiliki sekitar 250 kapal selam, sementara armada Rusia modern diperkirakan hanya memiliki seperlima dari kekuatan itu. Dari armada yang dimiliki, kurang dari setengah yang bisa beroperasi dalam satu waktu.

“Salah satu hal yang paling membingungkan yang pernah Anda dengar adalah ketika orang mengatakan kapal selam Rusia telah beroperasi pada tingkat Perang Dingin,” kata Kofman.

“Itu terus terang tidak mungkin. Bagaimana bisa seperlima kekuatan kapal selam Uni Soviet, dengan kesiapan operasional hampir 50 persen bisa beroperasi pada tingkat aktivitas apa kekuatan kapal selam terbesar di dunia?”

NEXT: PERBAIKAN TERBENTUR MASALAH