Site icon

Su-30 Aljazair Tuntas 2017

Su-30MKA angkatan udara Aljazair.

Produsen pesawat Irkut Rusia akan menyelesaikan pengiriman 14 jet tempur pejuang multirole Sukhoi Su-30MKA ke Aljazair pada 2017. Hal itu diungkapkan Irkut dalam sebuah laporan tahunan yang dikutip Ria Novosti Senin 4 Juli 2016.

Pada tanggal 11 September, CEO Rostec Sergey Chemezov mengatakan bahwa Moskow akan memasok Aljazair dengan 14 jet.

“Pengiriman pesawat Su-30MK ke Republik Demokratik Rakyat Aljazair direncanakan untuk periode 2016-2017,” kata laporan yang diperoleh RIA Novosti.

Su-30 diklasifikasikan sebagai jet tempur generasi 4 + dan merupakan turunan dari Su-27. Harga kontrak Aljazair tidak diungkapkan, tetapi dilaporkan harga untuk satu jet tempur Su-30MKI mencapai sekitar US$ 30 juta. MKI merupakan varian ekspor Su-30, dan lebih dari 200 pesawat dalam pelayanan dengan Angkatan Udara India. Aljazair sendiri sudah memiliki 44 armada pesawat ini.

Irkut adalah satu dari tiga produsen pesawat terbesar di Rusia, yang meliputi MiG dan Sukhoi. Ketiganya dimiliki oleh United Aircraft Corporation, sebuah perusahaan penerbangan milik negara Rusia besar memegang.

Aljazair dilaporkan terus menggenjot kemampuan udaranya. Beberapa waktu lalu negara ini dikabarkan juga memutuskan untuk membeli jet tempur bomber Sukhoi Su-34.

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh surat kabar berbahasa Rusia Vedomosti 6 Januari 2016, Direktur Novosibirsk Aircraft Production Association Jenderal Sergei Smirnov Chkalov mengumumkan bahwa Aljazair akhirnya memerintahkan salah satu pesawat tempur paling canggih di dunia Su-34 setelah hampir delapan tahun perundingan berlangsung.

Meskipun ia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang penjualan, Smirnov mengatakan Angkatan Udara Aljazair juga negosiasi untuk pembelian jangka panjang versi upgrade (Sukhoi) Su-24 “Fencer,” yang akan sejalan dengan perubahan kebutuhan Aljazair akan pesawat serang.

Su-34 diyakini menjadi komponen dari kesepakatan senjata senilai US$7,5 miliar yang dicapai antara Aljazair-Rusia pada Maret 2006 untuk penyediaan sistem anti-rudal, penerbangan, peralatan pertahanan laut dan darat-bangsal dan teknologi.

Exit mobile version