Menurut produsen pesawat Sukhoi, tes penerbangan dari pesawat tempur generasi kelima Rusia T-50 (PAK FA) berada di tahap akhir. Dalam laporan tahunan Sukhoi disebutkan kebih dari 700 penerbangan uji dilakukan terhadap prototype pesawat ini.
” Prospective aviation complex of fifth generation (PAK FA) berada pada tahap akhir dari tesnya. Lebih dari 700 penerbangan telah dilakukan yang telah memungkinkan untuk bekerja dan membuktikan karakteristik pesawat tempur,” tulis laporan yang diperoleh RIA Novosti Senin 4 Juli 2016.
Menurut Sukhoi, Rusia akan memulai produksi serial dan pengiriman dari T-50 untuk Angkatan Aerospace negara pada 2018.
“Berbicara tentang program PAK FA, Wakil Menteri Pertahanan [Yuri Borisov]
mengatakan bahwa produksi serial T-50 dijadwalkan mulai pada 2018,” kata perusahaan
Pada 7 Desember 2015 Wakil Menteri Pertahanan Yuri Borisov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Rossiya 24 TV Channel juga mengatakan tes untuk mengkonfirmasikan karakteristik penerbangan dari pesawat PAK FA telah benar-benar selesai. Tes dinyatakan sukses.
“Beberapa pesawat sekarang terutama pengujian udara avionik. Tes membuktikan karakteristik penerbangan pesawat ini praktis telah selesai,” kata Wakil Menteri Pertahanan Yuri Borisov kala itu.
Borisov sebelumnya mengatakan kepada media militer Rusia hanya akan membeli satu skuadron jet tempur PAK FA dan lebih fokus pada pengadaan yang lebih banyak dari Su-35 (NATO nama: Flanker-E).
Sukhoi PAK FA adalah program pesawat tempur generasi kelima dari Angkatan Udara Rusia. Prototipe pesawat ini diberi kode T-50 yang dirancang oleh Sukhoi. Pesawat kursi tunggal, bermesin ganda serta ini akan menjadi pesawat berteknologi siluman pertama dalam operasional Rusia.
Pesawat dirancang untuk peran superioritas udara dan serangan dan direncanakan akan memiliki kemampuan super-cruise, siluman, super-manuver dan avionik canggih untuk mengatasi lawan. PAK FA dimaksudkan untuk menjadi pengganti MiG-29 dan Su-27 di Angkatan Udara Rusia.
