Site icon

Setelah BrahMos, India Tawarkan Torpedo Varunastra ke Vietnam

India berusaha untuk mengekspor torpedo anti-kapal selam baru mereka Varunastra ke Vietnam setelah sebelumnya New Delhi juga menawarkan rudal supersonik cruise BrahMos.

“Dengan Angkatan Laut kami sekarang melantik dan memesan 63 torpedo awal, ekspor mereka ke Vietnam akan mendapatkan dorongan yang diperlukan,” katanya.

Torpedo, yang memiliki kandungan dalam negeri 95% dan 250kg bahan peledak ini dimaksudkan untuk diluncurkan dari kapal perang melawan kapal selam musuh.

Dengan hanya delapan negara yang mampu merancang dan membangun torpedo semacam ini, Parrikar meminta DRDO dan Naval Science and Technological Laboratory untuk secara aktif bekerja mengekspor mereka.

Seorang pejabat, sebagaimaan dikutip To Day of India Minggu 3 Juli 2016 mengatakan penjualan Varunastra ke Vietnam sudah dibahas selama kunjungan Parrikar ke Hanoi awal bulan ini.

Sebelumnya dilaporkan menteri pertahanan Manohar Parrikar telah membahas penjualan rudal BrahMos selama kunjungannya ke Vietnam pada 6-7 Juni, selain kapal patroli lepas pantai serta meningkatkan pelatihan militer.

Pada hari Rabu, Parrikar secara resmi menyerahkan torpedo berat Varunastra yang dikembangkan di dalam negeri. Torpdeo ini memiliki jangkauan serang 20km.

Ini merupakan bagian dari kebijakan secara keseluruhan India untuk terus mendongkrak hubungan militer dengan Vietnam, baik dari segi perlengkapan militer serta pelatihan personil Vietnam pada kapal selam kelas Kilo serta jet tempur Sukhoi-30MKI.

Kedua negara sama-sama cemas dengan perilaku agresif China di kawasan Asia-Pasifik. India tertarik untuk menjual BrahMos yang dikembangkan bersama Rusia. Selain Vietnam BrahMos juga ditawarkan ke negara-negara lain seperti Indonesia dan Filipina serta beberapa di negara Teluk dan Amerika Latin.

 

Exit mobile version