Dua kapal tempur lapis baja baru Ukraina ditolak oleh Angkatan Laut karena memiliki banyak cacat.
Menurut media Dumskaya.net yang berbasis di Odessa, dua kapal telah mengalami tes di galangan kapal Odessa selama delapan bulan terakhir.
Kapal ini pada awalnya diperuntukkan untuk masuk layanan pada Hari Angkatan Laut Ukraina pada 30 Juli Namun, angkatan laut menolak untuk menerima kapal lapis baja tersebut karena banyak cacat struktural yang terdeteksi selama proses pengujian.
Oleh karena itu, tes ditahan sampai desainer kapal ‘bergegas untuk memperbaiki kesalahan mereka, dan meski kedua kapal akan diluncurkan pada tanggal itu, mereka tidak akan resmi menjadi bagian dari Angkatan Laut Ukraina.
Kondisi ini tentu saja ditanggapi sinis oleh Rusia. Para ahli yang dikutip oleh surat kabar Rusia Vzglyad yang dikutip Sputnik menyatakan skeptis tentang kemampuan perahu ‘.
“Sebuah [meriam] tank biasa akan menembus perahu ini. Satu-satunya kemampuan kapal ini adalah meluncurkan serangan pesisir kecil. Mengerahkan tim penyabot, memberondong target dan kemudian melarikan diri sebelum musuh mulai menembak kembali,” kata Captain 1st Rank Konstantin Sivkov.
Perahu lapis baja ini dirancang untuk berpatroli di perairan pesisir Laut Azov dan Laut Hitam, serta Sungai Danube. Setiap kapal memiliki lima awak dan dilengkapi dengan sistem artileri tunggal 30mm, peluncur granat dan senapan mesin
