Badan antariksa Rusia Roscosmos segera memulai tahap pertama pengembangan prototipe kendaraan peluncur atau roket pembawa yang mampu terbang.
Roket ini nanti akan kembali ke bumi setelah diluncurkan ke ruang angkasa dan bisa digunakan lagi.
“Peluncuran roket pembawa yang dapat digunakan kembali [reusable] telah berjalan. Hal itu terjadi sebulan yang lalu. Kami mengundang orang-orang yang dulu bekerja di Buran (pesawat ulang alik Uni Soviet). Departemen ini dipimpin oleh Pavel Lekhov, salah satu perancang sistem Energia-Buran,” kata Perancang Umum Roscosmos Aleksandr Medvedev, seperti yang dikutip surat kabar Izvestia 29 Juni 2016.
Roscosmos adalah perusahaan negara yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan melaksanakan reformasi komprehensif industri luar angkasa Rusia.
Pengujian pertama roket pembawa yang dapat digunakan kembali ini akan dilengkapi dengan sayap sehingga ia dapat kembali ke stasiun antariksa layaknya pesawat pada umumnya.
Menurut Medvedev, tahap pertama untuk menambahkan sayap pada roket pembawa di Rusia telah dikerjakan selama 20 tahun.
Produksi pengerjaan kendaraan peluncur tahap pertama ini merupakan yang paling mahal karena dilengkapi dengan pendorong yang mampu mengidentifikasi kapabilitas misilnya, tulis surat kabar Izvestia.
Biaya pembuatan tahap pertama ini berkisar antara 10 juta hingga US$70 juta dolar.