Putin: NATO Sungguh Tidak Adil

Putin: NATO Sungguh Tidak Adil

Rusia akan dipaksa untuk menanggapi penyebaran sistem pertahanan rudal NATO di Polandia dan penumpukan militer ke arah timur aliansi itu. Demikian ditegaskan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Rusia telah berulang kali menyatakan keprihatinannya tentang pembangunan sistem pertahanan rudal balistik yang dirancang AS di Eropa yang  disetujui pada KTT NATO 2010 di Lisbon. Polandia dan Rumania bergabung Spanyol dan Turki dalam menyetujui untuk menyebarkan elemen sistem di wilayah mereka.

Putin juga mendapatkan serangkaian konfirmasi Kanada akan menyumbangkan 4.000 tentara di Eropa Timur.

“Pergerakan pasukan kita di wilayah kami dinyatakan sebagai unsur perilaku agresif, sementara latihan militer NATO di dekat perbatasan kami untuk beberapa alasan tidak dideklarasikan seperti itu. Kami percaya bahwa ini benar-benar tidak adil dan tidak sesuai dengan kenyataan,” tegasnya Jumat 1 Juli 2016.

Sistem Aegis darat Amerika Serikat diharapkan mulai beroperasi di Polandia pada tahun 2018. Sistem ini direncanakan untuk membentuk bagian dari perisai rudal Eropa dan dipersenjatai dengan rudal pencegat berbasis Standard Missile-3 (SM-3).

Dalam beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat telah mengambil langkah-langkah yang signifikan untuk menyebarkan sistem pertahanan rudal balistik di seluruh Eropa di bawah European Phased Adaptive Approach (EPAA).

Fasilitas Aegis darat di Polandia menandai fase ketiga dari EPAA tersebut.