Seorang pria asal New Jersey dihukum 70 bulan atau hampir enam tahun penjara pada setelah mengakui menyelundupkan komponen elektronik senilai US$65 juta ke Rusia sebagai bagian dari jaringan pengadaan barang ilegal internasional.
Alexander Brazhnikov, 37, dijatuhi vonis pada Kamis 30 Juni 2016 oleh Hakim Distrik AS Judge William Martini di Newark, New Jersey.
Ia juga didenda sebanyak US$75.000 atas kerugian yang ditimbulkan senilai US$65 juta AS karena perannya dalam konspirasi pencucian uang dan penyelundupan elektronik dari AS dan terbukti melanggar Kekuasaan Darurat Ekonomi Internasional.
Pengacara Brazhnikov, Jack Arseneault memberikan pernyataan bahwa sangat adil dalam situasi saat ini, mengingat kliennya berada di bawah aturan hukum internasional.
Jaksa sebagaimana dilaporkan Moskow Times mengatakan Brazhnikov merupakan warga AS yang lahir di Moskow, memiliki jaringan internasional berpusat di AS dan mengirimkan barang selundupannya ke Rusia dengan menggunakan naman perusahaan besar di negar tersebut.
Perusahaan, secara fungsi, yang memiliki wewenang untuk memasok komponen elektronik untuk militer Rusia dan pasukan keamanan serta entitas yang terlibat dalam merancang hulu ledak nuklir dan senjata, kata jaksa.
Brazhnikov, yang menjalankan empat perusahaan ekspor mikro elektronik di New Jersey sudah mengaku bertanggung jawab untuk 2.000 pengiriman ilegal dari 2008 hingga 2014, kata jaksa.
Jaksa juga mengatakan bahwa Brazhnikov telah berkonspirasi dengan ayahnya, yang memiliki firma pengadaan barang di Moskow yang membantu menginisiasi pembelian komponen elektronik.
