Robot Binatang
Legged Squad Support System (LS3) diperkenalkan oleh DARPA dan dikembangkan oleh Boston Dynamics. Alat ini berupa robot berkaki empat semi-otonom, yang bisa berfungsi sebagai pembawa beban di medan perang.
Boston Dynamic’s AlphaDog saat ini dapat berjalan 70% sampai 80% dari tempat-tempat di mana tentara mampu berjalan. Prototipe dapat membawa ratusan pon peralatan, meringankan beban bagi tentara. Saat ini alat tersebut mengambil bagian dalam pengujian bersama Marinir di Hawaii.
Senjata Membidik Sendiri
Program XG One Shot DARPA bertujuan untuk meningkatkan akurasi penembak jitu dengan sistem perhitungan mountable kecil yang dapat ditempatkan baik pada laras senjata atau pada spotting scope.
Sistem One Shot dirancang untuk menghitung sejumlah variabel, seperti kondisi crosswind, jangkauan efektif maksimum senjata, dan keselarasan senjata, menggunakan komputer internal berbasis Linux. Sistem kemudian akan menunjukkan titik tujuan ideal untuk penembak jitu tersebut. One Shot XG mulai diuji pada Maret 2013.
Sistem Dukungan Udara Cepat
Taktik dukungan udara jarak dekat di mana tentara memanggil pesawat untuk membantu pertempuran di darat relatif tidak berubah sejak kemunculannya dalam Perang Dunia I. Pada dukungan udara konvensional, pilot dan pasukan darat fokus pada satu target melalui arah suara dan peta bersama.
Program Persistent Close Air Support (PCAS) DARPA ditujukan untuk secara radikal mendefinisikan ulang konsep tersebut.
PCA akan memungkinkan personel darat untuk berbagi secara real-time kesadaran situasional dan data senjata dengan awak pesawat. Hal ini akan memungkinkan aircrew untuk fokus pada beberapa sasaran secara bersamaan.
PCA juga dirancang untuk secara signifikan mengurangi waktu antara pemanggilan serangan udara dan kedatangan pesawat itu di medan perang.