Meski kerap diejek oleh media Rusia, faktanya industri pertahanan Ukraina masih mampu mendapatkan pasar luar negeri. Sebuah tender untuk 40 rudal udara ke udara jarak menengah R-27R1 dimenangkan oleh konsorsium perusahaan WB Electronics Polandia dan perusahaan milik negara Ukraina SPETS Techno Exsport.
Sebagaimana dikutip portal berita www.defence24.pl rudal yang diproduksi oleh perusahaan Artem Ukraina akan disampaikan pada akhir November tahun ini.
Roket dirancang untuk mampu beroperasi pada jarak pendek dan menengah di semua kondisi cuaca, siang dan malam. Jangkauan mereka sekitar 60 km.
Dilaporkan ini adalah pertama kalinya bahwa WB Electronics menawarkan ke angkatan bersenjata Polandia produk Ukraina. Tender untuk rudal diluncurkan pada Oktober tahun lalu.
Pembelian rudal untuk mempertahankan kemampuan penuh dari jet tempur MiG-29 Polandia.
Hal ini melaporkan bahwa jumlah yang relatif kecil dari rudal yang akan disampaikan mencerminkan fakta bahwa roket ini jarang digunakan dan menambahkan bahwa dalam misi pengawasan udara yang dilakukan Polandia dengan menggunakan MiG-29M rudal jarak pendek R-60MK atau lebih modern roket R-73E yang paling sering digunakan.
Industri pertahanan Ukraina memang kerap menjadi bahan olok-olokan oleh media Rusia yang menyebut negara ini tidak lagi mampu memproduksi senjata. Terakhir ketika Presiden Ukraina mengatakan akan membangun kekuatan udaranya, media Rusia Sputnik mengutip sejumlah analis mengatakan hal itu sebagai sebuah angan-angan.
Sebelumnya Sputnik juga mengupas tentang berbagai produk militer Ukraina yang disebut sebagai aneh dan menghidupkan senjata tua.