India telah membatalkan tes penting peluncuran rudal Barak-8 dengan alasan yang tidak disebutkan. Pengujian rencananya akan dilakukan Rabu 29 Juni 2016 tetapi dibatalkan meski warga di sekitar area uji sudah diungsikan.
Rudal Barak-8 yang dikembangkan bersama dengan Israel awalnya direncanakan akan dipecat selama dua hari berturut-turut pada Rabu.
Sputnik mengutip media India melaporkan, rudal permukaan ke udara akan diluncurkan dari basis pertahanan Chandipur India timur untuk memeriksa Integrated Test Range (ITR). Para pejabat India telah menolak membocorkan alasan yang tepat atas penundaan ini, tetapi cuaca buruk diduga menjadi penyebabnya.
Padahal otoritas pertahanan sebelumnya telah memindahkan warga yang terletak di radius 2.5km dari area uji, sebagai langkah pencegahan untuk peluncuran. Warga dipindahkan ke tempat pengungsian darurat yang ada di daerah terdekat.
Penduduk desa bahkan telah diberikan kompensasi uang tunai dan bantuan lainnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Bukan hanya penduduk, ternak pun juga dipindahkan. Rencananya pengujian akan dilanjutkan pada Kamis, 30 Juni jika kondisi cuaca memenuhi.
