Sempat Dicegat Inggris, Kapal Selam Kelas Kilo Rusia Masuk Laut Hitam
Rostov-on-Don

Sempat Dicegat Inggris, Kapal Selam Kelas Kilo Rusia Masuk Laut Hitam

Kapal Selam Diesel Listrik Stary Oskol Rusia yang merupakan  kapal ketiga dari Project 636,3 Kelas Kilo telah menyelesaikan uji negara dan tengah bergerak ke rumahnya di Laut Hitam.

“Kapal selam Stary Oskol terbaru yang berhasil lulus program uji negara setelah pada Juni 20165 memasuki layanan dengan Angkatan Laut Rusia. Kapal selam dalam perjalanan ke basis permanen dari Armada Utara  melewati selat Bosporus dan Dardanelles dan memasuki Laut Hitam,” kata juru bicara Armada Laut Hitam Vyacheslav Trukhachev sebagaimana dikutip TASS Rabu 29 Juni 2016.

Stary Oskol adalah kapal selam yang pada 7 Juni 2016 lalu dicegat oleh  Angkatan Laut Kerajaan Inggris di Laut Utara.  Kapal itu kemudian dikawal oleh Frigat HMS Kent Angkatan Laut Inggris untuk melewati Selat Dover. Komandan HMS Kent Cmdr. Daniel Thomas mengatakan penemuan kapal selam ini adalah usaha bersama dengan sekutu NATO.

Kapal Selam Stary Oskol  saat dicegat Angkatan Laut Inggris beberapa waktu lalu/The Guardian
Kapal Selam Stary Oskol saat dicegat Angkatan Laut Inggris beberapa waktu lalu/The Guardian

Rusia sendiri menganggap remeh dengan pengawalan kapal tersebut termasuk kenapa kapal selam sampai bisa terdeteksi. Menurut Rusia kapal selam berlayar di permukaan air dengan kecepatan rendah sehingga wajar jika ditemukan. Bahkan Moskow mengaku heran kenapa Inggris harus bekerjasama dengan NATO untuk menemukan kapal tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia justru mengaku terkejut Inggris harus memerlukan NATO untuk menemukan kapal selam Rusia yang bergerak dengan kecepatan lambat.

“Aneh jika angkatan laut Inggris gagal untuk melihat Kapal Selam Stary Oskol Rusia karena kapal memang bergerak perlahan dalam perjalanan menuju Armada Laut Hitam,” kata Kementerian Pertahanan Rusia 8 Juni 2016.

Armada Laut Hitam Rusia saat ini mengoperasikan empat kapal selam proyek 636,3 dari enam kapal yang akan diterima.

Angkatan Laut Rusia menerima kapal selam pertama Novorossiysk pada bulan Agustus 2014 dan kapal kedua Rostov-on-Don pada tanggal 30 Desember 2014. Pada akhir 2015, kapal selam Rostov-on-Don meluncurkan rudal jelajah Kalibr dari Laut Mediterania untuk menghancurkan fasilitas ISIS di Suriah.

Kapal selam ketiga dari Proyek 636,3 yakni Stary Oskol bergabung dengan Angkatan Laut Rusia pada 2015. Kapal selam keempat Krasnodar disampaikan ke Angkatan Laut pada tanggal 5 November 2015 dan tengah melakukan uji negara. Sementara kapal selam kelima dan keenam direncanakan akan dikirim ke Armada Laut Hitam Rusia akhir tahun ini.