Korea Selatan akan Gunakan Teknologi S-400, Apa Mungkin?

Korea Selatan akan Gunakan Teknologi S-400, Apa Mungkin?

APA RUSIA MAU MELEPAS S-400?

s-400 2 copy

Namun, Seoul tidak ingin terus mengimpor platform senjata siap pakai,. Ada dua alasan untuk ini. Pertama, karena Seoul terintegrasi erat dengan ekosistem militer Amerika, sementara senjata Rusia tidak mudah diintegrasikan. Hal ini, tentu saja, taktik tua Amerika untuk menyingkirkan pesaingnya. Bagaimanapun, Korea Selatan memutuskan untuk menghentikan pembelian senjata Rusia.

Kedua, Korea Selatan menjadi lebih ambisius. Mereka ingin membangun kompleks industri militer kelas dunia. Reformasi Pertahanan 2020 bertujuan untuk mengembangkan kemampuan negara dalam membangun senjata.

Seung-Ho Joo dan Tae-Hwan Kwak penulis buku Korea in the 21st Century menyebutkan: “Korea Selatan mungkin menemukan manfaat ekonomi dari kerjasama militer dengan Rusia. Seoul dan Moskow dapat bersama-sama mengembangkan teknologi dan senjata teknologi tinggi dan menjualnya ke pasar dunia.  Rusia memiliki dua kelebihan dalam ilmu dasar dan teknologi canggih, sementara Korea Selatan memiliki kekuatan dalam keterampilan pemasaran dan modal “.

S-400 tidak murah dengan biaya sekitar US$ 500 juta per batalion. Itu sebabnya hanya negara dengan saku tebal seperti China dan India (yang sedang melakukan negosiasi kesepakatan) yang akan mampu membeli senjata ini. Tapi untuk Korea Selatan, diam-diam mengalahkan China dan India untuk senjata berharga ini dengan melangkah ke depan lebih dari satu dekade.

Yang pasti, Rusia bisa menghadapi beberapa risiko jika melakukan transfer senjata mutakhir tersebut. Korea Selatan adalah aliansi dekat Amerika Serikat berarti ada kemungkinan teknologi sensitif Rusia berakhir di tangan Amerika.

Salah satu alasan Rusia tidak terlalu khawatir tentang jet tempur siluman Amerika seperti F-22 dan F-35 adalah karena mereka memiliki sistem pertahanan udara canggih seperti S-400. Jika sampai teknologi ini jatuh ke Amerika maka kemampuan itu akan hilang.

Kedua, jika Korea Selatan mengintegrasikan M-SAM yang berbasis S-400 ke sistem pertahanan rudal Amerika, Rusia berpotensi harus menghadapi rudal mereka sendiri ketika terjadi konflik di masa depan dengan Amerika Serikat.

Tetapi dengan generasi S-500 online, Rusia tidak akan terlalu khawatir dengan setiap potensi kebocoran rahasia.