Setelah lama menunggu, jet tempur siluman seharga 70 juta poundsterling milik Inggris akhirnya tiba di negaranya untuk pertama kalinya. Kedatangan pesawat ini mundur dua tahun setelah masalah mesin menyebabkannya kehilangan kunjungan perdananya.
Sebuah F-35B milik Inggris tiba di RAF Fairford di Gloucestershire Kamis 30 Juni 2016, ditemani dua pesawat sejenis milik Marinir AS setelah melintasi transatlantik sembilan jam. Pesawat berangkat dari Korps Marinir Air Station Beaufort Amerika Serikat. Yang menarik, sesaat setelah pesawat tiba dua garis pelangi tercipta di langit.
Inggris telah berencana akan membeli total 138 pesawat, yang digambarkan sebagai pesawat tempur paling canggih yang pernah dibangun.
Pesawat direncanakan akan tampil di Royal International Air Tattoo dan Farnborough International Airshow Juli 2016. Perjalanan melintas atlantik direncanakan dilakukan awal pekan ini tetapi ditunda karena masalah tanker pengisian bahan bakar di udara.
Penampilan di pameran udara pada tahun 2014 dibatalkan ketika F-35 mengalami kebakaran mesin utama yang menyebabkan seluruh armada digrounded.
Inggris telah menerima pengiriman lima dari jet sejauh ini, tetapi mereka sampai sekarang masih berada di AS untuk pengujian dan pelatihan.
Lightning II dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertical ini akan bergabung dengan Angkatan Udara dan Angkatan Laut untuk berbasis di kapal induk baru Inggris.
“F-35B adalah jet cepat paling canggih di dunia. Apakah beroperasi dari darat atau dari salah satu dari dua kapal induk baru, mereka akan memastikan kami memiliki kekuatan tempur yang tangguh,” kata Michael Fallon, Menteri Pertahanan Inggris sebagaimana dikutip Telegraph.
Justin Bronk, seorang ahli angkatan udara di Royal United Services Institute, mengatakan: “Ini adalah kesepakatan besar, terutama mengingat telah lama ditunggu dan banyak masalah teknis serta isu-isu politik berputar di pesawat ini”