Kerja sama militer India dan Amerika Serikat semakin rapat, tetapi Rusia tetap percaya diri bahwa Moskow tetap akan menjadi mitra utama New Delhi dalam teknologi pertahanan.
“Memang, kita telah melihat perkembangan yang cukup pesat hubungan India-AS selama beberapa tahun terakhir. Ada beberapa bidang di mana kepentingan kedua negara bertemu,” kata Duta Besar Rusia untuk India Alexander Kadakin kepada Sputnik Selasa 28 Juni 2016.
Dia menambahkan India adalah kekuatan dunia yang terus meningkat dengan pertumbuhan ekonomi yang dinamis hingga meningkatnya permintaan dan sumber daya manusia yang sangat besar. Tidak diragukan lagi, itu sangat menarik bagi banyak negara.
“Berbicara tentang drift tertentu yang menyebut Amerika Serikat mengancam hubungan baik antara Rusia dan India itu akan menjadi berlebihan. Rusia telah dan akan tetap menjadi terkemuka India di bidang utama seperti penggunaan nuklir damai dan kerjasama militer-teknis,” kata Kadakin.
Sebelumnya pada hari Jumat, berbicara pada Petersburg International Economic Forum St. (SPIEF), Putin mengusulkan untuk menciptakan kemitraan yang besar antara
Eurasian Economic Union (EEU) dan sejumlah negara termasuk India, Iran, Pakistan, serta anggota Commonwealth of Independent States (CIS).
EEU adalah asosiasi integrasi yang dirintis Rusia untuk merampingkan arus barang dan jasa antara negara-negara anggotanya, yaitu Rusia, Kyrgyzstan, Armenia, Belarus, dan Kazakhstan.
Pada bulan Juni 2015, EEU dan India mulai negosiasi perdagangan bebas, menandatangani perjanjian kerangka kerja di Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg.
Hubungan pertahanan antara Amerika dan India memang meningkat pesat bahkan
India akan menjadi satu-satunya negara di luar mitra koalisi (formal treaty alliens) yang akan mendapatkan akses ke hampir 99 persen dari teknologi pertahanan terbaru Amerika setelah diakui sebagai ”Major Defence Partner”.
Awal bulan ini, setelah pertemuan antara Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Narendra Modi di Gedung Putih, AS, dalam sebuah pernyataan bersama mengakui India sebagai Major Defense Partner.
Dengan akses yang begitu luas maka posisi Rusia memang bisa berbahaya mengingat selama ini India menjadi negara pembeli persenjataan terbesar dari Rusia.