Sudah memiliki sistem rudal pertahanan udara S-300, S-400 dan juga sedang bersiap memasukkan ke operasional S-500, ternyata belum cukup bagi Rusia. Prototip dari sistem rudal pertahanan S-350 disebut segera jadi dan akan segera diuji.
“Sekarang produksi prototype hampir rampung dan akan segera dilakukan uji coba awal. Saya yakin sistem ini akan mulai bekerja pada waktunya,” kata Kepala Pasukan Rudal Antipesawat Rusia Mayor Jenderal Sergey Babakov sebagaimana dikutip Kantor Berita RIA Sabtu 25 Juni 2016.
S-350E “Hero” adalah sebuah peluncur self-propelled yang bekerja dengan radar Vserakursnym dengan pemindaian elektronik dan pos komando yang didasarkan pada chassis kendaraan khusus BAZ.
Kompleks ini menggunakan amunisi termasuk rudal jarak menengah yang digunakan dalam S-400, dan rudal jarak pendek. Sistem baru ini dirancang untuk menggantikan V55R S-300PS yang pensiun pada tahun 2015.
Pada bulan Juli, Sergey Babakov mengatakan “Hero”, akan memiliki kemampuan manuver dan bertahan hidup yang tinggi.
Sistem baru ini, kata dia, akan menerima “armada rudal baru,” yang lebih kecil, dan hingga akan memiliki kinerja lebih dari S-300PS. “Roket akan lebih gesit, mampu terbang di atas, di bawah dan akan dilengkapi dengan homing,” kata Babakov