India akan menjadi satu-satunya negara di luar mitra koalisi (formal treaty alliens) yang akan mendapatkan akses ke hampir 99 persen dari teknologi pertahanan terbaru Amerika setelah diakui sebagai ”Major Defence Partner”

“India [sekarang] memiliki akses ke teknologi [pertahanan] yang setara dengan sekutu perjanjian kami. Itu adalah status yang sangat unik. India adalah satu-satunya negaralain yang menikmati status luar sekutu perjanjian resmi kami,” kata seorang pejabat senior pemerintahan Obama sebagaimana dikutip The Hindu India dari Press Trust of India (PTI) Minggu 26 Juni 2016.

Awal bulan ini, setelah pertemuan antara Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Narendra Modi di Gedung Putih, AS, dalam sebuah pernyataan bersama mengakui India sebagai Major Defense Partner.

“Kami sedang mencari sesuatu yang unik. Bahasa ini tidak akan Anda temukan di undang-undang atau kebijakan transfer senjata yang ada. Ini adalah panduan baru dan bahasa baru yang dimaksudkan untuk mencerminkan hal unik yang telah kita lakukan dengan India di bawah kemitraan pertahanan kami, “kata pejabat senior pemerintah. Di bawah pengakuan ini India akan menerima akses bebas lisensi untuk berbagai teknologi pertahanan.

Dia mengakui ada anggapan di New Delhi bahwa mereka tidak mendapatkan akses ke sejumlah jenis teknologi yang dibutuhkan dari AS. Tetapi menurut pejabat itu jumlahnya sangat sedikit.

“[Pada kenyataannya] kurang dari satu persen dari seluruh [permintaan] ekspor [ke India] yang ditolak. Mereka menolak bukan karena India. Mereka menolak karena kebijakan lisensi Amerika. Kami tidak berbagi teknologi tertentu dengan siapa pun di dunia,”tegas pejabat itu.

Kategori ”Major Defence Partner”  diciptakan khusus untuk India dinilai Ashley Tellis, dari Carnegie Endowment for International Peace, think-tank Amerika dimaksudkan untuk mengakui bahwa meskipun India tidak akan menjadi mitra aliansi Amerika Serikat, pemerintah berusaha untuk memperlakukannya seperti mitra aliansi dengan tujuan memberikan akses ke teknologi canggih dari jenis yang diberikan untuk sekutu dekat AS.

“AS mengharapkan bahwa hubungan pertahanan bilateral akan tumbuh di tahun-tahun mendatang, bahwa India dan Amerika Serikat akan terus bekerja sama terutama mengenai keamanan maritim, bahwa India akhirnya akan mengakui rezim nonproliferasi global, dan bahwa hal itu akan menandatangani perjanjian, ” katanya.