Georgia mengaku tidak punya uang untuk membangun kekuatan angkatan laut. Dengan kondisi ini negara tersebut akan tetap tidak memiliki kekuatan laut dalam beberapa tahun ke depan.
“Kami tidak memiliki angkatan laut, dan saya dapat mengatakan bahwa kita tidak akan memilikinya untuk waktu yang lama. Membangun angkatan laut membutuhkan kesempatan yang kita tidak memiliki dan biaya ratusan juta, dan Georgia tidak memiliki uang,” kata Menteri Pertahanan Georgia Tinatin Khidasheli, Senin 27 Juni 2016.
Menteri Pertahanan menekankan bahwa NATO telah menguraikan konsep keamanan Laut Hitam, dan Georgia adalah peserta penuh dari seluruh proses.
“Setiap konsep, yang akan diadopsi pada KTT Warsawa, akan diadopsi bersama-sama dengan Georgia, tidak peduli apakah kita adalah negara anggota NATO atau tidak,” tambah Khidasheli sebagaimana dikutip Sputnik.
Dia menjelaskan bahwa konsep NATO termasuk latihan bersama dengan negara-negara NATO dalam kunjungan rutin Laut Hitam dan kapal perang NATO ke pelabuhan Georgia.
Pada tahun 2008, Georgia menjadi memulai proses untuk keanggotaan di NATO. Sejak itu, komisi NATO telah memantau kemajuan negara tersebut dalam pencocokan standar blok. keanggotaan Georgia pada aliansi diharapkan akan dibahas pada KTT NATO Juni di Warsawa.
