Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengirim surat ke Presiden Vladimir Putin telah menerima surat dari rekannya untuk menyatakan penyesalan atas penembakan jet tempur Su-24 Rusia oleh F-16 Turki tahun lalu dan bersedia untuk menangani krisis dalam hubungan antara kedua negara
“Presiden Putin telah menerima surat dari Presiden Turki Erdogan di mana pemimpin Turki mengungkapkan keinginan untuk menyelesaikan situasi di sekitar jatuhnya pesawat jet pembom Rusia,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov Senin 27 Juni 2016 sebagaimana dikutip Sputnik..
Erdogan mengatakan bahwa Turki “berbagi rasa sakit atas kematian pilot Su-24 dengan keluarganya” dan “melihatnya sebagai nyeri Turki”, menurut Peskov.
Turki siap untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk “meringankan rasa sakit dan beratnya kerusakan” kepada keluarga pilot Su-24, Erdogan menulis dalam suratnya kepada Presiden Rusia.
“Dalam surat tersebut, Presiden Turki juga mengatakan ia selalu melihat Rusia sebagai mitra strategis dan teman”, kata Peskov.
“Kami tidak pernah bermaksud untuk menembak jatuh pesawat dari Federasi Russdian,” Erdogan menekankan.
Pada tanggal 24 November, 2015 pesawat tempur F-16 Turki menembak jatuh Su-24M Rusia yang sedang menjalankan misi serangan di Suriah utara dekat perbatasan Turki. Pilot Rusia Oleg Peshkov berhasil dikeluarkan dari pesawat, tapi ditembak dan dibunuh ketika parasutnya turun oleh milisi bersenjata.
Alparslan Celik, anggota dari ultra-nasionalis kelompok militan Grey Wolves yang beroperasi di daerah tersebut dikonfirmasi sebagai penembak pilot Rusia. Alparslan Celik kini tengah menjalani persidangan karena tuduhan kepemilikan senjata. Celik sebelumnya telah dibebaskan atas pembunuhan pilot Rusia Oleg Peshkov.