Sejumlah pernyataan kandidat presiden AS Donald Trump yang kerap menyerang Islam membuat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan marah. Dia pun menyerukan penghapusan nama ‘Trump’ dari Trump Towers Istanbul.
Surat Kabar Yeni Safak melaporkan pemimpin Turki menyatakan hal itu selama acara makan malam yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri dan Bisnis Jumat 24 Juni 2016.
“[Trump] tidak memiliki toleransi pada umat Islam yang tinggal di Amerika Serikat. Dan di ada yang menggunakan merek [di Istanbul] dengan namanya. Orang-orang yang menempatkan merek itu di gedung mereka harus segera menghapusnya,” kata Erdogan.
Trump Towers Istanbul dibuka pada 2012 oleh konglomerat Turki Aydin Dogan yang membayar lisensi untuk menggunakan merek Trump.
Erdogan yang kala itu menjadi Perdana Menteri adalah salah satu tokoh yang menghadiri upacara pembukaan tower tersebut. Dia secara terbuka mengakui fakta itu dan mengatakan bahwa ia menyesali keputusan tersebut.
Dalam pidatonya, Presiden Turki juga menuduh Uni Eropa Islamofobia dan menyatakan bahwa ini adalah alasan mengapa Turki terhenti dalam upaya untuk menjadi anggota organisasi. Dia memuji upaya Presiden AS Barack Obama yang “berada di sisi Muslim”