Mengomentari implikasi yang mungkin muncul dari hasil referendum Brexit terhadap pangkalan militer Amerika di Inggris, mantan pemerintahan Wakil Menteri Pertahanan era George W. Bush, Dov S. Zakheim memperingatkan bahwa Pentagon harus mengembangkan ‘Rencana B’ untuk pasukan yang ditempatkan di negara itu.
Sebagaimana dikutip The National Interest, Dov S. Zakheim, mantan pejabat AS yang bertugas di Departemen Pertahanan pada masa Reagan dan George W. Bush, memperingatkan bahwa Brexit bisa memiliki implikasi bencana untuk kepentingan militer AS, dan harus dilakukan dengan sangat serius.
Masalah utama, menruut dia, adalah ancaman nasionalisme Skotlandia, dan dampak lain, dari referendum yang sukses juga mungkin akan berimplikasi pada pangkalan kapals elam penting di wilayah ini.
Dalam pandangan Zakheim, “Tidak ada cara untuk mengetahui konsekuensi ekonomi apa saja yang bisa datang dari Brexit. Namun ada masalah keamanan nasional yang lebih mendesak yang timbul dari Brexit yang akan memberikan konsekuensi untuk Inggris, NATO dan Amerika Serikat.”
Kekhawatirannya ini didasari fakta bahwa Partai Nasional Skotlandia juga terus berjuang mencari kemerdekaan. Mereka mendukung keanggotaan di Uni Eropa tetapi menentang keanggotaan NATO. Skotlania kemungkinan akan mencari jalan baru untuk melakukan referendum guna melepaskan diri dari Inggris.
Pada akhirnya, “jika referendum harus diadakan, dan Skotlandia memutuskan untuk meninggalkan Inggris, pangkalan kapal selam di Faslane mungkin tidak lagi tersedia untuk Royal Navy, sementara Amerika Serikat akan menemukan mereka tidak lagi akan memiliki akses secara darurat untuk Faslane. ”
Dalam skenario seperti itu, Zakheim mencatat, London harus mencari pangkalan kapal selam baru, “yang bisa menjadi usaha mahal dan bisa merusak program pertahanan Inggris lainnya. ”
Dalam pandangan Zakheim dengan “kemunculan agresivitas Rusia, dan pentingnya Gap Greenland-Islandia-UK yang melalui Skotlandia, ketidakmampuan untuk beroperasi dari Faslane akan menjadi masalah bagi Washington, London dan NATO. ”
“Memang, Skotlandia telah mengatakan mereka tidak akan bersikeras bahwa Inggris harus meninggalkan Faslane sampai 2020. Washington dan London memiliki waktu untuk mempertimbangkan bagaimana mengurangi dampak potensial dari kemerdekaan Skotlandia dari postur kekuatan bersama mereka.”
Pada akhirnya, dia menekankan, “sangat penting Pentagon dan Departemen Pertahanan [Inggris] secara cepat memulai proses pengembangan Rencana B untuk pasukan masing-masing jika Skotlandia akhirnya memisahkan diri dari Inggris.