Bisa Capai Jerman dan Swedia, Rusia Arahkan Iskander ke Kaliningrad
Rudal Iskander-M /Sputnik

Bisa Capai Jerman dan Swedia, Rusia Arahkan Iskander ke Kaliningrad

Rusia dikabarkan berencana menemptkan rudal Iskander yang memiliki kemampuan nuklir di Kaliningrad pada 2019.

Reuters, mengutip sumber yang dekat dengan militer Rusia mengatakan rencana ini sebagai respons terhadap Amerika dan NATO yang membangun sistem rudala di Polandia dan Rumania.

Kaliningrad yang berada di wilayah barat Rusia, terjepit antara Polandia dan Lithuania, baik Uni Eropa dan anggota NATO.

Ahli Rusia dan NATO mengatakan bahwa langkah untuk menempatkan Iskander di Kaliningrad mungkin telah dihindari hingga kemudian ada sistem pertahanan rudal baru di Rumania yang dijadikan alasan.

“Ada sejarah panjang di Moskow mengatakan apa yang mereka lakukan adalah menanggapi apa yang kalian lakukan, meskipun mereka merencanakan sejak awal,” Steven Pifer, mantan duta besar AS untuk Ukraina, kepada Reuters.

“Penempatan di Kaliningrad sangat mengkhawatirkan,” katanya. “Jika Anda memiliki berbagai rudal sana Anda tidak hanya mencakup semua wilayah Baltik tapi mungkin sekitar dua pertiga dari Polandia.”

Diperkirakan bahwa rudal ini akan memungkinkan Rusia untuk mencapai target hingga Jerman dan Swedia.

Kaliningrad 2

NATO akan mengadakan pertemuan puncak di Warsawa bulan depan untuk mengatasi masalah aneksasi Rusia pada Crimea dan untuk membahas kebijakan pencegahan untuk melindungi negara-negara Eropa Timur yang rentan dari serangan Rusia.

Aliansi baru saja menyelesaikan satu latihan terbesar di Eropa Timur sejak akhir Perang Dingin yang dikenal sebagai Anakonda-16 dan diikuti 24 negara dan digelar di Polandia.

Rusia sebelumnya telah mengerahkan rudal Iskander ke Kaliningrad pada dua kesempatan terpisah, tetapi kemudian menarik mereka kembali.

Para pejabat Rusia telah lama menuduh bahwa sistem pertahanan rudal AS di Eropa Tengah dan Timur akan menimbulkan ancaman bagi keamanan mereka.

Polandia dan Amerika Baltik baru-baru ini mengusulkan pembentukan sebuah perisai rudal anti-pesawat dalam menanggapi aneksasi Crimea oleh Rusia.