FSC
Angkatan Laut AS juga akan harus mengganti kapal DDG-51 dengan kapal permukaan yang baru untuk dimasukkan ke layanan pada 2030-an. Kapal-kapal baru diharapkan untuk menggabungkan teknologi baru seperti laser, senjata elektromagnetik dan sistem mesin canggih. Inovasi baru harus mereka munculkan mengingat negara-negara lain telah memacu teknologi mereka di kapal tempur permukaan terutama dengan mengembangkan mengembangkan presisi dipandu senjata yang dapat mengancam kelompok tempur kapal induk. Senjata seperti laser dan railguns diperkirakan akan menjadi andalan kapal baru nanti. Selain lebih mampu senjata laser juga terbukti lebih murah. Jika butuh US$10 juta untuk menembatkkan satu rudal pencegat SM-3 dan US$ 2 juta untuk rudal balistik anti kapal, maka hanya dibutuhkan beberapa ribu dolar saja jika menggunakan laser dan railgun.
Sumber: National Interest
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/12/01/5-senjata-rusia-yang-mengejutkan-barat/