Site icon

Inggris Keluar dari Uni Eropa, Terus Kenapa?

Referendum Inggris untuk menentukan apakah akan keluar dari Uni Eropa atau bertahan yang dikenal dengan Brexit telah memunculkan hasil, negara itu akan meninggalkan kelompok 28 negara Eropa tersebut.

Lalu apa  yang kira-kira akan terjadi setelah Inggris keluar dari Uni Eropa? Berikut beberapa di antaranya.

EKONOMI

Inggris tidak akan lagi tunduk pada aturan anggaran Uni Eropa, yang membatasi defisit anggaran pemerintah untuk 3 persen dari produk domestik bruto dan utang publik hingga 60 persen dari PDB.

Oleh karena itu bisa menetapkan defisit anggaran apapun yang diinginkan tanpa teguran dari Komisi Eropa dan menteri Uni Eropa lainnya. Mereka juga akan bebas dari pemantauan Komisi Rekomendasi tindakan masa depan.

KEUANGAN

Perusahaan jasa keuangan yang berbasis di Inggris, dari bank sampai kredit rumah bisa kehilangan uang berputar mereka Uni Eropa yang memungkinkan mereka untuk menjual jasa di seluruh anggota yang berjumlah 28 dengan biaya rendah dan satu set aturan.

Sistem passporting telah memberikan kontribusi untuk membuat London salah satu pusat keuangan yang paling penting di dunia.

Beberapa bank Amerika, Jepang dan lainnya non-Eropa yang memiliki kantor pusat Eropa di London mengatakan mereka akan mempertimbangkan pindah dari bisnis mereka di dalam Uni Eropa jika Inggris keluar dari Uni Eropa.

KOMPETISI

Perusahaan Ingris mengakuisisi rekan-rekan Uni Eropa akan membutuhkan persetujuan dari pengawas kompetisi Inggris dan Komisi Eropa, sehingga biaya lebih hukum dan risiko bahwa setiap memberikan putusan yang berbeda.

Inggris akan memiliki tangan bebas untuk membantu perusahaan atau industri yang sakit tanpa takut tindakan Uni Eropa tetapi juga tidak akan mampu menentang subsidi yang diberikan oleh pemerintah Uni Eropa untuk kepentingan nasional mereka sendiri.

ENERGI

Meninggalkan Uni Eropa bisa membuat energi di Inggris mahal karena harus melakukan investasi infrastruktur dan menunda proyek-proyek baru pada saat negara perlu untuk menutup kesenjangan pasokan listrik menjulang.

Ketidakpastian setelah Brexit bisa membuat investor energi menuntut keuntungan yang lebih tinggi untuk kondisi risiko yang kurang menguntungkan. Perusahaan minyak dan gas seperti BP dan Shell telah memperingatkan tentang potensi downside.

PENERBANGAN

Brexit bisa mengubah wilayah udara terbuka yang telah memberikan akses penerbangan di wilayah tak terbatas ke langit negara-negara sesama anggota yang menguntungkan bagi penerbangan Inggris dan Uni Eropa.

Hal ini juga akan mempengaruhi rute transatlantik karena Uni Eropa-AS. Perjanjian Open Skies, yang memberikan penerbangan Inggris hak terbang terbatas ke Amerika Serikat.

KEBIJAKAN LUAR NEGERI

Seiring dengan Prancis, Inggris adalah pengatur kebijakan luar negeri di Uni Eropa, membual hubungan militer dan dekat besar dengan Amerika Serikat. Setelah Brexit, Washington jelas akan kurang tertarik pada London sebagai sekutu karena kehilangan pengaruh.

Inggris akan tidak lagi terikat oleh posisi Uni Eropa misalnya pada sanksi ekonomi terhadap Rusia. Tetapi Inggris akan tetap menjadi anggota NATO.

 

Exit mobile version