Saluran televisi Rusia yang disponsori negara Russia Today secara tidak sengaja menayangkan rekaman pesawat tempur Rusia yang membawa bom cluster di Khmeimim Air Base Suriah.
Rekaman itu muncul ketika Russia Today melaporkan kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ke pangkalan udara tersebut pada 18 Juni 2016. Sebuah gambar dari bom cluster RBK-500 Zab 2.5SM tampak dengan jelas terpasang di sebuah pesawat tempur. Sadar telah membuat kesalahan fatal, Russia Today segera mengedit ulang gambar meski sejumlah pihak telah sempat merekamnya.


Menurut Conflict Intelligence Team, sebuah proyek penelitian warga yang bekerja dengan data open source berusaha untuk melacak tindakan militer Rusia di Suriah dan Ukraina, Russia Today kemudian menyunting rekaman yang menayangkan cluster bom.
Rusia telah berulang kali menghadapi tuduhan bahwa mereka menggunakan amunisi cluster di Suriah. Klaim ini bahkan dibuat dalam laporan Amnesty International yang diterbitkan pada bulan Desember 2015.
Menanggapi laporan tersebut, juru bicara Departemen Pertahanan Igor Konashenkov mengatakan bahwa pesawat Rusia tidak menggunakan bom cluster.
Convention on Cluster Munitions 2010 telah melarang penggunaan bom curah atau bom cluster. Namun, produsen terbesar di dunia yang memproduksi senjata ini -yaitu Rusia, Amerika Serikat, dan China-telah menolak untuk meratifikasi perjanjian itu.