Gudang Senjata Meledak di Libya, 29 Tewas

Gudang Senjata Meledak di Libya, 29 Tewas

Sebuah gudang senjata di Garabolli, hampir 60 kilometer di sebelah timur Ibu Kota Libya, Tripoli Selasa 21 Juni 2016 meledak mengakibatkan sedikitnya 29 orang tewas.

Seorang pejabat setempat sebagaimana dikutip Xinhua mengatakan ledakan itu terjadi setelah protes oleh warga lokal terhadap anggota milisi yang menjaga gudang tersebut setelah petempur militer menyerang toko di daerah tersebut.

Pejabat itu menambahkan orang yang cedera memperoleh pengobatan medis di satu rumah sakit yang berdekatan.

Ia juga mengatakan pemrotes menutup jalan utama antara Garabolli dan Misrata, kota asal milisi tersebut.

Belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab ledakan itu, dan pejabat tersebut mengatakan milisi itu telah meninggalkan tempat tersebut setelah bentrok dengan warga setempat.

Sejak jatuhnya Muammar Gaddafi pada 2011, Libya telah menghadapi kevamukan keamanan dan banyak milisi bersenjata beroperasi secara terpisah dari pemerintah sentral. Negara tersebut dirongrong oleh kerusuhan yang meningkat.

Sementara itu sumber medis kepada Xinhua mengatakan bentrokan dengan ISIS di Sirte, Libya, sekitar 450 kilometer di sebelah timur Ibu Kota Libya, Tripoli, menewaskan 16 pengawal presiden dan melukai 60 orang lagi pada Selasa.

.”Bentrokan menewaskan 16 orang dan melukai 60 prajurit pemerintah,” kata Aziz Isa, pejabat medis di Rumah Sakit Sentral Misrata.

Satu sumber pasukan militer pemerintah mengatakan bentrokan sengit yang melibatkan senjata berat dan Angkatan Udara terjadi di Sirte Barat. Sumber tersebut mengatakan puluhan petempur IS tewas dalam bentrokan itu.

Bentrokan sejak Mei antara pasukan pemerintah Libya dan gerilyawan yang berafiliasi kepada IS di Sirte telah menewaskan dan melukai ratusan prajurit pemerintah, kata Rumah Sakit Sentral Misrata.

Pengawal presiden sebelumnya mengatakan mereka telah menguasai sebagian besar Sirte.

Pemerintah dukungan PBB telah membentuk pasukan pengawal presiden, yang kebanyakan terdiri atas anggota milisi Misrata, untuk memerangi ISIS di Sirte.