Presiden Vladimir Putin mengaku Amerika Serikat mungkin masih menjadi satu-satunya negara adidaya di dunia. Dia juga menyatakan siap untuk bekerja dengan siapa pun yang memenangkan kursi kepresidenan AS nanti, tetapi tidak ingin untuk diajak hidup ala Amerika.
Komentar Putin itu dilontarkan di tengah hubungan AS-Rusia yang sedang masuk jalur berbatu setelah dirusak oleh ketidaksepakatan atas isu-isu seperti Ukraina dan Suriah.
Putin tetap menegaskan Amerika Serikat ada peran sesat Amerika Serikat dalam urusan Ukraina dan mengatakan ia menentang upaya AS untuk mencegah Rusia memperbaiki hubungan dengan Uni Eropa.
Tetapi di bagian lain dia tetap secara jujur menilai kekuatan Amerika. “Amerika adalah kekuatan besar. Hari ini mungkin satu-satunya negara adidaya. Kami menerima hal itu,” kata Putin di St Petersburg International Economic Forum Jumat 16 Juni 2016 sebagaimana dikutip Reuters. “Kami ingin dan siap untuk bekerja dengan Amerika Serikat.”