Badan Intelijen Korea Selatan mengingatkan ISIS telah mengumpulkan informasi mengenai 77 fasilitas angkatan udara AS dan NATO di seluruh dunia dan menyerukan pendukungnya untuk menyerangnya.
Kelompok teror juga telah merilis informasi tentang individu di 21 negara.
Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Minggu 19 Juni 2016 menyebutkan hackher ISIS merinci tentang unit angkatan udara AS di Korea Selatan termasuk Osan Air Base lengkap dengan alamat dan peta satelit Google yang dikumpulkan telah dirilis melalui layanan pesan Telegram.
“Militer AS telah diperingatkan tentang ancamam ini,” kata NIS.
Selama lima tahun terakhir, 50 orang yang diduga menjadi bagian dari organisasi teroris telah dideportasi dari Korea Selatan, menurut NIS.
Dalam pernyataannya hari Minggu, NIS memperingatkan bahwa “teror terhadap warga Korea Selatan dan asing di negeri ini bisa menjadi kenyataan.”