Negara-negara di Afrika dan Asia disebut telah mengungkapkan minat untuk mendapatkan pesawat angkut berat militer Ilyushin Il-76-MD-90A Rusia.
“Kami menerima sejumlah panggilan dan pertanyaan atas pesawat ini. Ini menunjukkan geografi macam kepentingan antara pelanggan. Anggota Commonwealth of Independent States (CIS), Asia Tenggara dan negara-negara Afrika menyatakan minat mereka. Itulah mengapa pesawat ini memiliki prospek [ekspor] sangat baik,” kata Diraktur pembuat pesawat Aviastar-SP Andrey Kapustin dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti Minggu 19 Juni 2016.
Aviastar-SP merupakan perusahaan merupakan bagian dari United Aircraft Corporation (UAC), yang bergerak dalam isu-isu ekspor.
Perusahaan telah mulai membangun lima pesawat Il-76-MD-90A pada tahun 2016 dan dijadwalkan mengirimkan tiga pesawat ke Kementerian Pertahanan Rusia pada 2017. Kapustin menambahkan, produksi massal pesawat akan dimulai setelah program modernisasi teknis selesai di pabrik Aviastar-SP.
Il-76MD-90A adalah versi modern dari pesawat angkut terkenal Il-76 dengan menampilkan sistem kontrol penerbangan sepenuhnya digital, avionik baru dan mesin PS-90A-76 yang meningkatkan sistem efisiensi bahan bakar. Pesawat ini dirancang untuk transportasi pasukan, kargo berat dan besar, serta untuk menerjunkan personel militer serta airdropping kargo.