Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Farnborough Air Show yang akan digelar Juli mendatang tidak akan menampilkan tim aerobatic kebanggaan Royal Air Force: Red Arrows. Ikon kedirgantaraan Inggris ini hanya akan tampil dalam beberapa flypasts dengan beberapa pesawat seperti F-35.
RAF mengatakan keputusannya ini berdasarkan penilaian tentang apa yang mereka sebut sebagai “aman, masuk akal dan tepat” atas sebuah kota besar yang dihuni banyak orang.
Sebenarnya, ini adalah sebuah contoh awal dari pembatasan yang akan terus meluas menyusul kecelakaan Hawker Hunter selama pertunjukan udara Shoreham tahun lalu. Sebelas orang tewas ketika pesawat jatuh jalan umum yang berdekatan dengan situs pertunjukkan.
Tapi ada dua hal yang juga menjadi pertimbangan lain yakni adanya dua insiden fatal The Reds Arrow pada 2011. Selain itu dalam beberapa minggu terakhir tim aerobatik dari Amerika, Rusia dan Swiss juga sedang mengalami nasib sial. Mungkin RAF khawatir hal itu akan menular ke Red Arrow.
Bagi Red Arrows mungkin ini memalukan karena harus memiliki peran yang lebih rendah dengan hanya flypasts tanpa menunjukkan aksi kerennya. Kelompok ini telah tampil hampir 100 kali tahun ini, di mana mereka masih menjadi tim aerobatik terbaik d dunia.