Lockheed Ingin Jual Misil Mini Pembunuh Roket ke Luar Negeri

Lockheed Ingin Jual Misil Mini Pembunuh Roket ke Luar Negeri

Lockheed Martin mengumumkan rencana untuk menawarkan misil Miniature Hit-to-Kill (MHTK) ke pasar internasional setelah penundaan rencana akuisisi senjata ini oleh Angkatan Darat Amerika. Sistem senjata canggih ini akan mampu melawan sejumlah ancaman seperti roket artileri, dan mortar (RAM) serta pesawat tanpa awak.

Bob Delgado, Direktur Bisnis Internasional untuk pertahanan udara dan rudal Lockheed Martin mengatakan, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Defense News bahwa ancaman RAM “telah berkembang biak, dan itu adalah ancaman yang sangat hemat biaya,” kata Delgado. “Jelas biaya mortir dan roket sangat rendah, bukan sesuatu yang layak untuk dilawan dengan rudal besar.”

Serangan rpket dan mortir adalah penyebab terbesar kedua kematian tentara AS di Irak yang  mendorong kontraktor pertahanan untuk mengembangkan senjata MHTK untuk melindungi personel dengan biaya murah. Hanya saja Angkatan Darat AS mundur dari akuisisi, salah satunya karena mulai berkurangnya penyebaran pasukan AS di Irak dan Afghanistan.

MHTK menggunakna rudal kecil yang hanya memiliki panjang 27 inci  dan diameter dua inci serta berat 5 pon pada saat peluncuran. Rudal tidak menggunakan hulu ledak aktif dan hanya menggunakan energi kinetik untuk mengambil target. Satu peluncur bisa memuat 36 rudal miniatur dan dua peluncur dapat muat di belakang sebuah truk flatbed.

Delgado mengatakan bahwa Lockheed telah menerima minat senjata ini di seluruh Timur Tengah.

Namun Lockheed sekarang meminta persetujuan dari pemerintah AS untuk mendapatkan izin menjual rudal MHTK luar negeri. Delgado mengatakan dia mengharapkan penjualan internasional disetujui oleh pejabat Departemen Luar Negeri AS dan Pentagon.