Site icon

Angkatan Udara China Dilaporkan Terima 2 Y-20 Pertama

Angkatan Udara China dilaporkan telah menerima dua yang pertama pesawat angkut berat strategis Xian Aircraft Corporation (XAC) Y-20. Media sosial China melaporkan pengiriman pesawat 11051 dan 11052 untuk Chengdu-Qionglai Air Base pada 15 Juni 2016, meskipun belum ada konfirmasi resmi.

Berita tentang pengiriman pesawat ini datang di belakang penerbangan perdana dari pesawat prototipe kelima awal tahun ini, dan laporan oleh mantan pilot uji China Xu Yongling pada bulan Januari yang menyebutkan bahwa Y-20 telah menyelesaikan pengujian perkembangan tersebut pada akhir 2015.

Beberapa hari sebelum kedatangan dua pesawat pertama di Chengdu-Qionglai Air Base, media pemerintah China melaporkan bahwa Angkatan Udara China membutuhkan lebih dari 1.000 Y-20 untuk memenuhi kebutuhan airlift strategis. Jumlah ini meningkat dari yang disebutkan pada 2014 yakni hingga 400.

Spesifikasi resmi dari pesawat ini belum diungkapkan, media nasional telah menyebut pesawat empat mesin turbofan ini mampu membawa muatan lebih dari 51 ton dengan rentang 5.200 km. Y-20 tampaknya tidak memiliki kemampuan pengisian bahan bakar udara.

Sebagaimana dilapokan IHS Jane Sabtu 18 Juni 2016, insinyur Rusia dan Antonov Ukraina diketahui telah menjabat sebagai konsultan desain dari Y-20, memberikan penampilan eksternal mirip dengan Antonov An-70 (minus turboprop) yang dikembangkan bersama oleh mantan sekutu tersebut. Platform ini juga mirip dengan  desain AS Boeing C-17 Globemaster III yang mengarah pada dugaan spionase industri meski juga  bisa saja ketika mencoba untuk mencapai hasil yang sama dengan menggunakan teknologi yang sama, China memilih solusi yang mirip.

Exit mobile version