Setelah menunggu lebih dari tiga dekade, Angkatan Udara India (IAF) akhirnya akan mendapatkan skuadron pertama dari pesawat tempur dalam negeri Tejas bulan depan. Tetapi tetap ada yang kurang dari skuadron pertama ini.
Skuadron pertama ini hanya akan diisi dengan empat Tejas, padahal setidaknya dibutuhkan 16 pesawat sesuai standar global.
Sebagaimana dilaporkan firstpost.com Jumat 17 Juni 2016, Hindustan Aeronautics Limited, produsen Tejas, akan menyerahkan keempat pesawat ini ke Angkatan Udara pada tanggal 1 Juli. Keempat pesawat akan digunakan untuk pelatihan dan familarisation.
Daripada menunggu lebijh lama LAC Mk II, IAF telah memutuskan untuk menggunakan versi upgrade dari Tejas yang ada dengan lebih dari 40 modifikasi. IAF saat ini berencana untuk mengakuisisi 120 pesawat Tejas, dengan 100 modifikasi besar dilakukan pada varian dasar. Angkatan Udara India ingin pesawat mendapatkan radar AESA dan peperangan elektronik. Selain itu pesawat harus memiliki kemampuan pengisian bahan bakar di udara dan membawa rudal jarak jauh. Sesuai rencana produksi, enam pesawat akan dilakukan tahun ini (2015-2016) dan HAL selanjutnya membangun delapan hingga 16 pesawat per tahun.