Moskow kemungkinan akan memasang peralatan pada kapal operator helikopter Mistral Mesir yang disampaikan dari Prancis.
“Sangat mungkin bahwa sejak kesepakatan [pada pengiriman Mistral] antara Mesir dan Perancis telah ditandatangani dan pengiriman kapal perang sedang berlangsung, dengan satu [kapal perang] sudah ada dan yang lain menyusl kemudian, keputusan [pada penyediaan peralatan Rusia] akan dilakukan, peralatan harus bekerja, “kata Deputi Direktur eksportir senjata Rusia. Rosoboronexport Jenderal Igor Sevastyanov sebagaimana dikutip Sputnik Kamis 16 Juni 2016.
Pada bulan Agustus 2015, Paris dan Moskow secara resmi mengakhiri kontrak senlai 1,2 miliar euro (atau sekitar US$1,3 miliar dengan kurs saat ini) untuk pembangunan dan pengiriman dua operator helikopter kelas Mistral. Tak lama setelah itu, Presiden Prancis Francois Hollande menegaskan bahwa kesepakatan telah dicapai dengan Mesir pada pengiriman dua Mistrals.