Rusia ingin mengembalikan hubungan baik dengan Turki, tapi Ankara harus mengambil langkah-langkah untuk memeprtanggungjawabkan penembakan pesawat perang mereka tahun lalu di perbatasan Suriah.
“Kami ingin dan kami ingin melakukan normalisasi hubungan kami dan kembali ke masa kerjasama yang baik dan saling menguntungkan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan Rabu 15 Juni 2016 sebagaimana dikutip Reuters.
Sebelumnya dilapiorkan Presiden Turki Erdogan telah mengirimkan surat kepada Presiden Vladimir Putin yang memberi isyarat untuk mengembalikan hubungan yang memburuk pasca penembakan Su-22 Rusia oleh F-16 Turki tahun lalu.
“Tapi pada saat yang sama Presiden [Vladimir] Putin telah membuat jelas bahwa setelah apa yang terjadi normalisasi hubungan tidak mungkin terlihat sebelum Ankara mengambil langkah yang diperlukan,” katanya. Hal ini mengacu pada desakan Rusia bahwa Turki meminta maaf dan membayar kompensasi karena menembak jatuh pesawat mereka.