Angkatan Laut Amerika Serikat berencana untuk mempensiun pesawat tempur F/A-18 Hornet pada 2026. “Pesawat F / A-18A / B / C / D terakhir yang digunakan operasional oleh skuadron Angkatan Laut akan pensiun tahun 2026,” kata US Navy dalam publikasi “AS Naval Aviation Vision 2016-2025 ” yang dikutip Sea Power Magazine Selasa 13 Juni 2016.
Hornet selanjutnya akan digantikan oleh penerusnya yang lebih besar yakni F/A-18E/F Super Hornet karena penundaan dalam program jet tempur F-35 Lightning II. F-35C versi berbasis kapal induk dijadwalkan akan mencapai kemampuan operasional awal tahun 2018 dan selanjutnya akan akan menggantikan Hornet yang tersisa. Sementara rencana untuk pengganti F/A-18E/F dan pesawat serangan elektronik EA-18G akan dibangun dalam program F/A-XX.
“Pesawat F / A-XX dalam tahap pengembangan konsep dengan tujuan untuk menggantikan F/A-18E/F dan EA-18G ketika mereka pensiun,” kata dokumen tersebut. “Sayap pesawat masa depan akan menjadi keluarga terpadu dari sistem yang menggabungkan efektivitas yang lebih besar. F / A-XX akan melengkapi Lightning II, Advanced Hawkeye dan helikopter. Konsep utama harus andal dan terjangkau dengan menggabungkan teknologi kunci masa depan, termasuk propulsi, sensor, jaringan dan otomatisasi. ”
Dokumen ini tidak menyebutkan secara jelas kerangka waktu penghentian Hornet untuk Korps Marinir. Namun belum lama ini Marinir dikabarkan mengambil lagi sejumlah Hornet bekas di Boneyard untuk kembali dibawa ke operasi karena keterlambatan F-35B, varian yang bisa lepas landas pendek dan mendarat secara vertikal.