Site icon

Jaga Kapal Selam-mu, Kim! Korea Selatan Terima Helikopter AW159

Angkatan Laut Republik Korea (ROKN) telah menerima gelombang pertama dari empat helikopter anti kapal selam AW159 dari perusahaan pertahanan Ango-Italia Leonardo-Finmeccanica.

Pesawat, disampaikan pada tanggal 13 Juni dan merupakan bagian dari pesanan untuk delapan airframes yang mengumumkan pada Januari 2013 di bawah Program Helicopter Maritime Korea Selatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kapal selam. Helikopter diperkirakan akan dioperasikan dari frigat dipandu rudal kelas Incheon.

AW159 awalnya dijadwalkan akan dikirimkan pada kuartal ketiga 2015 namun tertunda oleh site acceptance tests (SAT) pesawat. “SAT membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan tapi kami bekerja dengan pelanggan untuk mengurangi dampak pada seluruh program,” kata seorang perwakilan Leonardo-Finmeccanica kepada IHS Jane Februari 2016 di Singapore Airshow.

Sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh perusahaan, platform AW159 memiliki berat maksimum take-off 6 ton, jangkauan maksimum 265 nm (490 km), dan daya tahan maksimal 2 jam  40 menit pada ketinggian 6.000 ft.

Selain sensor ASW, helikopter juga dapat dipersenjatai dengan torpedo ringan, seperti K745 Cheong Sangeo (Blue Shark), dan depth charges untuk menyerang kapal bawah air. Thales mengkonfirmasi pada bulan Oktober 2013 helikopter AW159 Angkatan Laut Korea Selatan ini akan dilengkapi dengan radar celup Compact FLASH Sonics frekuensi rendah.  Helikopter juga akan dilengkapi dengan radar active electroniccaly scaned array Seaspray 7000E yang dibangun oleh Selex.

Seorang wakil Leonardo-Finmeccanica mengatakan IHS Jane pada 13 Juni 2016 bahwa perusahaan dijadwalkan akan menyampaikan empat helikopter gelombang terakhir pada kuartal keempat 2016. Kantor berita Korea Selatan Yonhap juga melaporkan pada hari yang sama bahwa Angkatan Laut Korea Selatan bertujuan untuk mengoperasionalkan AW159 dari pertengahan 2017.

Kedatangan helikopter anti-kapal selam ini tentu saja akan menambah kemampuan Korea Selatan untuk memantau dan mengawasi pergerakan kapal selam Korea Utara.

 

 

Exit mobile version