Site icon

880 Amunisi Milik Bundeswehr Hilang dalam Penerbangan Berlin-Mali

Sebuah penyelidikan sedang berlangsung terkait hilangnya amunisi milik militer Jerman atau yang dikenal Bundeswehr selama penerbangan Air France dari Berlin ke Mali pada bulan Mei 2016 lalu.

Pesawat Air France, dengan tentara Jerman dan amunisi di dalamnya, lepas landas dari bandara Tegel di Berlin pada 28 Mei. Tetapi peti plastik berisi 880 buah amunisi tidak ditemukan setelah pesawat mendarat di ibukota Mali, Bamako.

“Ketika tentara tiba di Bamako, Air France tidak mampu menyerahkan amunisi sesuai dengan instruksi yang diterima dari Bundeswehr,” kata Wakil dari Bundeswehr mengatakan kepada surat kabar Die Welt Selasa 14 Juni 2016.

Militer Jerman melaporkan hilangnya amunisi kepada polisi Berlin pada 6 Juni, dan penyelidikan serta pencarian amunisi yang hilang sedang berlangsung.

Dua versi tentang kemungkinan hilangnya amunisi ini adalah bahwa peti itu dimasukkan ke dalam pesawat yang salah atau dicuri selama berhenti di Paris. Seorang juru bicara kementerian pertahanan telah menyatakan bahwa tanggung jawab terletak pada angkutan udara.

Jerman mengambil bagian dalam misi PBB di Mali dan memiliki 200 personel di negara itu sebagai bagian dari misi Eropa untuk melatih pasukan Mali.

Exit mobile version