Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pemeriksaan tanpa pemberitahuan untuk menilai kesiapan persenjataan militer mereka.
“Untuk menilai kesiapan tempur dan mobilisasi, sesuai dengan keputusan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, inspeksi mendadak dimulai hari ini [Selasa 14 Juni 2016] pukul 07.00 pagi. Sejumlah senjata dan peralatan akan diperiksa,” kata Shoigu sebagaimana dikutip Sputnik.
Menurut Shoigu, pemeriksaan mendadak ini diperlukan untuk memastikan peralatan itu bisa digunakan dalam situasi krisis yang datang dengan cepat.
“Hal ini diperlukan untuk memberikan perhatian khusus terhadap komponen mobilisasi Angkatan Bersenjata, serta kondisi unit cadangan,” kata Shoigu.
Menteri menambahkan bahwa pemeriksaan akan berlangsung selama delapan hari, sampai 22 Juni. Pemeriksaan juga akan menilai bagaimana kemampuan pergerakan pasukan, serta kesiapan komando.
“Perhatian khusus diberikan kepada organisasi staf operasional untuk merencanakan penggunaan pasukan dalam situasi krisis,” kata menteri pertahanan.
Praktik inspeksi mendadak kesiapan tempur dihidupkan kembali setelah Shoigu menjabat menteri pertahanan pada tahun 2012. Pada bulan Februari, Presiden Rusia memerintahkan inspeksi di Distrik Pusat Militer negara itu. Selama inspeksi, pasukan sedang melakukan berbagai latihan untuk menguji kesiapan tempur mereka. Inspeksi juga menilai kesiapan pasukan udara untuk melakukan misi jarak jauh dan mendarat di daerah asing.